Sirup belimbing wuluh? Wahhh.. kayaknya seru banget nich rasanya. Terbayang pasti rasanya enak, seger, asem manis gitu. Oh ya… belimbing wuluh adalah jenis buah yang biasanya digunakan oleh buibu untuk melengkapi bumbu dapur, rasanya yang asam segar dapat memperkuat karakter cita rasa dalam aneka macam olahan masakan, selain bisa dibuat jadi sirup belimbing wuluh ini enak juga untuk di buat manisan loh.
Lagi pula belimbing wuluh kaya banget khasiatnya, bisa sebagai obat batuk, sebagai obat pegal linu, gondongan, rematik, sariawan, jerawat, panu, darah tinggi, memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang, sakit gigi dan masih banyak lagi khasiat dan manfaatnya, bunda indry Hapsari resepnya untuk membuat sirup belimbing wuluh ini tak perlu diragukan lagi pasti recommended lah dan patut untuk dicoba di rumah. Siapa sich yang menolak untuk sehat, nah jangan lupa untuk di coba membuatnya dirumah ya bunda.
Sirup yang menyehatkan dan menyegarkan, rasanya ngga se asam kalo dijadikan dicampuran masakan kok. Ini benar – benar sirup yang enak, segar, asem manis apalagi kalo menyajikannya kondisi dingin atau di berikan es, duhhh semakin nikmat lagi. Dinikmati dikala hari siang dengan matahari yang begitu menyangat, sirup ini akan langsung menghilangkan dahaga dan melegakan tenggorokan. Nyesssss… keunikan cita rasanya yang enak dengan sensasi yang sangat menyegarkan.
Kalau di pekarangan bunda ada pohon belimbing wulu yang berbuah lebat, nggak ada salahnya diolah menjadi sirup yang menyegarkan seperti ini. Lumayan daripada cuma dibiarkan jatuh dan busuk. Bisa juga bunda jual sirupnya untuk menambah penghasilan keluarga.
Yukkk… langsung simak resepnya, dan jangan sampe kelupaan untuk dicatat tahap – tahapnya ya
Bahan – bahan :
750 gr belimbing wuluh ( saya 850 gr )
500 gr gula pasir ( saya 600 gr )
750-1000 ml air ( saya 1000 ml dan pakai air matang )
1 sdm garam ( saya 1 sdt )
Langkah – langkah :
Cuci bersih belimbing, buang ujung – ujungnya.
Memarkan/geprek belimbing menggunakan ulekan ( saya di press pakai sendok kayu ) masukan kedalam panci, tabur gula pasir, aduk rata. Diamkan 10 menit, juice belimbingnya nanti keluar sendiri.
Beri air, lalu masak sampai mendidih, belimbing lunak dan air sedikit menyusut. Masukan garam, aduk rata, saring, tuang dalam botol.
Sajikan dengan es batu dan tambahan air dingin. Aduk rata. Nikmaat.. segeerr manis asem 👍👌.
5 Tips Memilih dan Menyimpan Belimbing Sayur atau Wuluh
Belimbing sayur atau belimbing wuluh merupakan salah satu jenis belimbing yang sering dikonsumsi. Meskipun tidak langsung dimakan seperti belimbing buah yang berbentuk bintang, belimbing sayur lebih sering digunakan sebagai penambah citarasa asam dalam masakan atau dibuat manisan dan sirup.
Saya sendiri sering menggunakan belimbing sayur untuk masak sayur asam, ikan kuah asam, dan sambal. Agar anda tidak bingung memilih belimbing sayur yang baik, yuk, simak tips memilih dan menyimpannya berikut ini.
1. Bentuk belimbing sayur
Belimbing sayur memiliki ukuran yang lebih kecil dari belimbing biasa, yaitu sebesar ibu jari, berbentuk lonjong, berwarna hijau, dan berbau asam segar. Buah belimbing sayur yang tua ditandai dengan warnanya yang semakin hijau kekuningan dan bentuk yang besar. Sementara untuk mendapatkan rasa yang lebih asam, pilih belimbing yang masih muda.
2. Pilih yang segar
Salah satu rahasia umum membuat masakan yang lezat adalah bahan baku yang segar. Oleh karena itu pilih belimbing sayur yang terlihat kencang, kulitnya mulus, licin, warnanya hijau terang, tidak berbau busuk, dan tidak layu/mengkerut. Beruntung bila di halaman rumah Anda atau lingkungan sekitar ada pohon belimbing sayur yang bisa dipetik langsung.
3. Tekstur yang baik
Belimbing sayur yang baik memiliki tekstur renyah dan tidak memiliki lubang-lubang kecil pada buahnya. Belimbing yang berlubang bisa jadi penanda adanya ulat di dalamnya. Hindari juga memilih belimbing sayur yang warnanya tidak rata, memar, teksturnya agak lembek, dan memiliki bintik-bintik hitam di kulitnya. Belimbing dengan ciri seperti itu biasanya akan lebih cepat membusuk karena sempat jatuh dari pohon saat dipanen.
4. Cuci bersih
Setelah membeli atau memanen belimbing sayur, masukkan belimbing di dalam baskom berisi air lalu diamkan sebentar agar kotoran yang menempel dapat terlepas. Buang air rendaman lalu cuci kembali hingga bersih kemudian tiriskan sampai airnya hilang. Hal ini dilakukan agar belimbing sayur benar-benar bersih dari debu dan kotoran yang biasanya menempel lengket di buahnya.
5. Simpan di lemari es
Agar lebih awet, masukkan belimbing di dalam wadah atau plastik yang ditutup rapat dan simpan di dalam lemari es. Dengan seperti itu belimbing sayur yang anda simpan akan awet selama seminggu tanpa bahan pengawet.
Nah, ternyata mudah sekali, bukan, memilih dan menyimpan belimbing sayur itu. Lain halnya dengan asam jawa, belimbing sayur yang ditambahkan dalam masakan akan memberikan rasa asam tanpa merubah warnanya jadi kecoklatan. Jangan lupa untuk mengiris belimbing sayur sebelum dimasukkan ke dalam masakan agar rasa asamnya lebih keluar. Selamat mencoba!
#Iklan