Bahan – Bahan Untuk Membuat Kulit
Terigu Segitiga Biru sebanyak 100 gram
Kentang kukus sebanyak 160 gram
Tepung ketan sebanyak 400 gram
Air sebanyak 280 gram
Gula pasir sebanyak 160 gram
Wijen sebanyak 250 gram
Bahan – Bahan Untuk Membuat Filling
Tape singkong sebanyak 125 gram
Keju cheddar sebanyak 50 gram
Gula pasir sebanyak 50 gram
Garam sebanyak 3 gram
Kacang merah (rebus, haluskan) sebanyak 50 gram
Santan kental sebanyak 25 grm
Kentang kukus (rebus, haluskan) sebanyak 50 gram
Tepung maizena sebanyak 20 gram
Butter unsalted sebanyak 20 gram
Cara Membuat Filling Onde – Onde Tape Singkong
- Campur semua bahan seperti Tape singkong, keju cheddar, gula pasir, garam kacang merah yang telh di rebus dan di haluskan, santan kental, kentang kukus yang sudah di rebus dan tepung maziena kecuali butter kedalam wajan lalu aduk-aduk hingga rata dengan mengunakan api kecil hingga gulanya larut.
- Setelah itu masukkan 20 gram butter dan aduk kembali sampai rata.
- Cara Membuat kulit Onde
- Campurkan 280 gram air dengan 160 gram gula, lalu masak di atas api kecil hingga gula pasirnya larut tapi tidak sampai mendidih, angkat dan biarkan sampai hangat.
- Sementara itu siapkan wadah lalu campurkan 100 gram tepung terigu, 160 gram kentang yang sudah dihaluskan dan 400 gram tepung ketan sampai semuanya menyatu, lalu masukkan air gula yang sudah di buat tadi kemudian aduk-aduk hingga rata.
- Timbang adonan yang sudah jadi dengan berat masing 20 gram dan bahan filling 10 gram.
- Bulat – bulat lalu pipihkan bahan kulitnya, lalu isi drngan bahan filling dan bulatkan kembali hingga semua adonan habis
- Setelah semua bahan adonan habis di bentuk dan di kasih bahan filling celupkan pada air, lalu gulingkan di atas wijen.
- Panaskan minyak goreng bimoli di atas api kecil lalu goreng adonan onde-onde sambil diaduk-aduk terus sampai matang dan warnanya berubah menjadi kecokelatan.
- Angkat dan tiriskan, Onde – Onde Tape Singkong kini siap untuk di hidangkan selagi hangat
7 Tips Membuat Gorengan yang Lebih Sehat dan Enak
Kalau mendengar kata gorengan, pasti yang terlintas dalam benak ialah sensasi kriuk nan gurih serta lezat. Akui saja, di meja makanmu pasti selalu tersaji aneka olahan gorengan, mulai dari ayam goreng, tempe goreng, dan ikan goreng. Belum lagi, jajanan yang ada di luar seperti cireng, pisang goreng dan bakwan seperti memanggil untuk disantap. Selain harganya yang murah, rasanya pun dijamin tiada yang sanggup untuk menolaknya.
Tapi tahukah kamu bahwa kandungan nutrisi gorengan itu bisa berkurang, bahkan menimbulkan penyakit kalau cara memasaknya salah, lho. Jangan hanya karena mementingkan rasa, kamu sampai lupa memperhatikan kesehatanmu, ya. Nah, supaya gorengan lebih sehat dikonsumsi, simak tips berikut ini, yuk.
1. Pilih Bahan yang Segar dan Berkualitas
Memilih bahan makanan yang segar merupakan kunci utama untuk membuat gorengan yang sehat dan nikmat. Misalnya saat ingin membuat ayam goreng, pilih ayam yang saat ditekan, dagingnya akan kembali ke bentuk semula (masih liat atau ditekan bingkas). Ini menandakan bahwa ayam tersebut masih segar. Pastikan sebelum diolah, kamu mencuci bersih terlebih dahulu agar bakteri yang menempel dapat hilang.
Selain itu, jika ingin membuat gorengan dengan menggunakan tepung, kamu dapat menggunakan tepung beras atau tepung jagung, karena tidak dapat menyerap banyak minyak sehingga lebih renyah dan sehat.
2. Pilih Alat yang Tepat
Kalau hasil gorengan kamu matang di luar dan masih mentah di bagian dalam, bisa dikarenakan penggunaan alat yang salah. Untuk itu, kamu bisa gunakan alat deep fryer agar gorengan terendam sempurna dengan minyak banyak sehingga tingkat kematangan dapat merata. Jika kamu tidak memiliki alat deep fryer, kamu bisa gunakan panci atau wajan dengan permukaan dasar yang datar dan tinggi (dalam). Jangan lupa untuk siapkan food tong atau capitan untuk membalik gorengan dan saringan untuk meniriskan, ya.
3. Tambahkan Baking Soda atau Kapur Sirih dalam Adonan Tepung
Tak hanya untuk membuat kue, baking soda ternyata juga dapat digunakan untuk campuran tepung dalam gorengan. Cara ini dapat membuat gorengan lebih renyah. Bahkan, dapat membuat gelembung-gelembung gas pada makanan saat digoreng sehingga mengurangi penyerapan minyak, lho. Ini membuat gorengan yang kamu buat jelas lebih sehat. Oya, selain baking soda, kamu juga bisa menambahkan air kapur sirih ke dalam adonan tepung.
4. Jangan Gunakan Minyak Berulang Kali
Kamu pasti ada sering menggunakan minyak lebih dari satu kali. Meskipun uang belanja lebih hemat, namun minyak yang dipanaskan berkali-kali dapat membuat berkurangnya nutrisi pada makanan dan menimbulkan penyakit. Untuk itu, kamu hanya perlu menggunakan minyak satu kali pakai saja. Jika terpaksa, kamu bisa menggunakannya maksimal dua kali.
Pastikan minyak sisa menggoreng didinginkan terlebih dahulu, kemudian disaring menggunakan kain tipis agar partikel makanan dalam minyak tidak tercampur. Setelah itu, masukkan dalam wadah tertutup dan simpan di tempat kering yang terhindar dari sinar matahari. Nah, sebelum menggunakannya kembali, kamu harus periksa warna dan kepekatan minyaknya. Jika sudah berwarna kecokelatan, berbau tengik, kental dan berbusa, sebaiknya jangan digunakan lagi, ya.
5. Perhatikan Suhu Minyak
Selain menggunakan minyak banyak, memasak gorengan harus di dalam minyak yang panas. Tapi jangan sampai minyak terlalu panas hingga mengeluarkan asap ya, karena ternyata minyak yang berasap itu tidak baik untuk kesehatan.
Nah, untuk mengetahui apakah minyak sudah panas atau belum, kamu dapat mengeceknya dengan menggunakan spatula kayu yang dicelupkan dalam minyak yang dipanaskan. Jika spatula mengeluarkan gelembung-gelembung kecil, itu artinya minyak sudah panas dan kamu dapat memulai proses menggoreng. Api yang digunakan juga jangan terlalu besar untuk menghindari kegosongan.
6. Amati Makanan yang Sedang Digoreng
Saat menggoreng, usahakan kamu terus mengamati makanan yang digoreng. Kalau permukaannya sudah mulai kuning keemasan, ini tandanya gorengan akan segera matang. Nah, kalau warna gorengan sudah berubah menjadi kecokelatan, kamu harus segera mengangkatnya.
Jangan terlalu banyak memasukkan bahan gorengannya juga, ya. Walau terlihat banyak ruang untuk menggoreng, masukkan beberapa bahan saja dengan cukup ruang sisa di wajan sehingga gorengan bisa matang sempurna dan renyah. Mencelupkan banyak bahan sekaligus akan menurunkan suhunya sehingga lebih lama matang dan makanan akan menyerap lebih banyak minyak.
7. Tiriskan Minyak Sebelum Disajikan
Kamu pasti nggak mau kan kalau makan gorengan, tapi masih banyak minyak yang menempel? Nah makanya setelah proses penggorengan, sebaiknya kamu meniriskan minyak terlebih dahulu dengan saringan atau menggunakan tisu dapur agar bisa maksimal menyerap kelebihan minyak. Setelah itu, langsung sajikan dan santap selagi hangat, yumm!
Wah, gorenganmu sekarang menjadi lebih sehat deh dengan menerapkan tips di atas. Bukan hanya karena bahan-bahan yang digunakan lebih berkualitas, tapi juga karena penyerapan minyaknya tidak terlalu berlebihan. Tapi tetap perlu diingat ya, bahwa gorengan tetaplah gorengan, jadi makanlah dengan penuh pertimbangan dan dalam batas yang wajar.
#Iklan
