Resep Potato Buns (donat kentang panggang)

Ini sebenarnya resep donat kentang andalan. Pokoknya tiap ada kentang yang tersisihkan (kek judul sinetron, ya?), langsung bat-bet dibuat donat. Resep aslinya saya contek (tentu saja) dari resep donat kentang sejuta umat milik Bu Fatmah Bahalwan. *sungkem ibu*
Nah, suatu ketika saat rumah kosong dan aku sedang berdua dengan pacarku *eh* maksudnya pengen bikin donat dan kehabisan gula dingin untuk taburannya, datanglah ide untuk dipanggang saja. Alhamdulilah, gak sia-sia kuliah S2 jurusan Teknik Elektromagnetik.
Memang ada beberapa bahan yang saya ubah, misalnya telur. Saya ga pakai telur di resep ini. Susu bubuk pun saya bulatkan jadi 27gr (1 sachet), jadi tak ada bahan yang tersisa.
Pas udah mateng, ish, imut kali jadinya. Saya kasih taburan gula pasir juga. Biar tambah manis. Cukuplah hidup kita yang pahit, donatnya jangan. *pandangan nanar ke awang-awang*
Dah, ah. Ini gak ada yang mau endorse mixer KitchenAid, nih? Yakin? Yawdah. HIH!


Resep Potato Buns (donat kentang panggang) 

Bahan-bahan
150 gr kentang, rebus, haluskan (ya ga pake kulitnya juga kali)
250 gr tepung protein tinggi (merk Cakra, misalnya)
1 sachet susu bubuk (susu anaknya jangan dipake, bun 😭)
1/2 sachet ragi instan
50 gr gula halus (gula pasir juga gapapa)
1 1/2 sdm margarin
secukupnya Air dingin
Bahan filling:
Selai cokelat-hazelnut
(Atau apa aja, bebas!)
Bahan olesan:
secukupnya Margarin
Secukupnya susu kental manis
Secukupnya gula pasir

Langkah

  1. Campur semua bahan kering dalam wadah bersih. Masukkan kentang rebus, aduk rata.
  2. Tambahkan air dingin sedikit-sedikit sampai adonan jadi satu bulatan besar dan tak ada terigu bersisa dalam wadah. Uleni sampai hampir kalis.
  3. Terakhir, masukkan margarin. Aduk sampai tercampur dan adonan kalis. Pokoknya silakan gelut sama adonannya. Mau ditonjok, dibanting, diludahin *eh jangan, ding* silakan, monggo. Ingat-ingat kesalahan dia di masa lalu. Sakit, kan? Kita tuh ga bisa diginiin. Kita harus ngelawan! LHA KOK AKU MALAH EMOSI??
  4. Proofing adonan selama setengah jam. Wadahnya ditutup rapat, ya. Biar ga dicolek-colek anak-anak. *eh, gimana?* 😅
  5. Setelah adonan mengembang, kempeskan, lalu bagi sesuai berat yang diinginkan. Kemudian isi dengan filling, bulatkan kembali lalu istirahatkan dalam loyang muffin.
  6. Jika adonan sudah agak naik kembali, segera panggang dalam oven yang sudah stabil panasnya pada temperatur 160°C selama sekitar 20 menit. Jangan lupa beri olesan lebih dulu. Cek roti secara berkala, jangan ditinggal Instagram-an bae, apalagi keasyikan kepoin Lambe Turah. *lah*
  7. Kalau sudah kecokelatan, keluarkan dari oven. Segera beri olesan sekali lagi dan taburi gula pasir di atasnya. Sajikan bersama kekasih, camer,TTM, selingkuhan, bebas wes. Jangan lupa recook, yah. Mwach!

Sumber : Unda Anggita

#Iklan

Related Posts :

close[CLICK 2x UNTUK MENUTUP]