Ayam atau itik lado ijau adalah masakan khas kabupaten Agam, yakni wilayah yang mengelilingi kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Untuk menu harian biasanya para ibu mengolah daging ayam karena lebih murah dan mudah didapat sementara dalam menyambut tamu atau acara khusus seperti Lebaran barulah menggunakan itik. Saya mengenal masakan ini semasa sekolah di Bukittinggi, tapi baru coba bikin setelah menikah karna masakan ini adalah kesukaan suami dan kemudian jadi favorit saya juga, hihi. Untuk rasa terbaik, ayam lado ijau dinikmati setelah dingin. Ditambah kerupuk jangek atau emping, rasanya satu porsi masih kurang. Berikut resep andalan keluarga saya.
Resep Ayam Cabe Hijau a.k.a Ayam Lado Ijau / Lado Mudo
Bahan-bahan
- 1 ekor ayam ukuran sedang (saya pake 7 potong sayap+4 ampela)
- 1/4 kg kentang, kupas, cuci lalu potong-potong sesuai selera
- secukupnya minyak untuk menumis
- 1/2-1 liter air
- bumbu giling
- 250 gr cabe hijau
- 2 buah tomat hijau
- 10-15 siung bawang merah
- 7 siung bawang putih
- 2 ruas lengkuas
- 1 ruas jahe
- 3 butir kemiri
- 3 butir cengkeh
- 1 sdt ketumbar
- 5 butir merica
- 1 biji pala
- 1 sdm garam
- 2 sdt gula
bumbu tumis
- 5 siung bawang merah, iris
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1 lembar daun kunyit
- 1 batang sereh
Langkah
- Blender atau ulek semua bumbu giling hingga halus. Siapkan pula bahan tumisan.
- Panaskan minyak yang cukup banyak dengan api sedang lalu masukkan bumbu tumis.
- Aduk-aduk hingga tercium bau harum, tambahkan bumbu giling, masak hingga bumbu benar-benar matang. Masukkan ayam kemudian kentang.
- Aduk terus hingga ayam berubah warna.
- Tuang air hingga ayam terendam. Aduk sesekali.
- Masak sampai ayam benar-benar matang.
- Koreksi rasa setelah ayam empuk dan air menyusut.
- Matikan api.
- Diamkan hingga uap panas hilang.
- Siap dinikmati bersama sepiring nasi hangat
Sumber : Novita Sri Dewi
#Iklan